Mungkin kebanyakan dari kita tidak tahu apa itu tahu susu???
nach... di blog ini penulis akan membahas secara detail apa itu tahu susu, apa alat dan bahan yang harus digunakan dalam pembuatan tahu susu dan bagaimana cara membuat tahu susu serta apa saja sich manfaat dari tahu susu itu,,,
Tahu susu merupakan salah satu produk turunan dari susu yang diolah dengan cara yang tidak berbeda jauh dengan pembuatan tahu pada umumnya dan berbahan dasar kedelai pula. Tahu susu dapat diperoleh dengan cara menggumpalkan protein yang terdapat di dalam susu. Bahan penggumpal yang biasa dipakai dalam pembuatan tahu kedelai juga bisa digunakan untuk membuat tahu susu. Prinsip pembuatannya adalah menggumpalkan protein dalam susu (kasein) yang bisa dilakukan dengan menambahkan bahan yang memiliki sifat asam, misalnya saja bahan penggumpal yang mudah didapat serta murah adalah asam cuka.
Berikut adalah alat dan bahann yang harus disediakan dalam pembuatan tahu susu. alat yang harus disediakan meliputi:
1. Kompor
2. Timbangan
3. Pengaduk
4. Alat pengukus
5. Kain penyaring
6. Ember
7. Alat pencetak
8. Pengepres tahu
9. Mesin penggiling (blender)
dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan tahu susu ini adalah:
- Susu layu (susu segar 6-8 jam setelah dilakukan pemerahan)
- Bahan yang bersifat asam, semisal bahan yang mudah didapat adalah asam cuka,
- Kacang kedelai
- Garam
- Mentega
- Bawang putih
- Kunyit
- Air
Secara detail proses pembuatan tahu susu adalah:
- Proses pembuatan tahu susu dimulai dengan perendaman kacang kedelai selama 4 jam
- Setelah proses perendanam kacang kedelai dicuci sampai bersih lalu dimasukan kedalam mesin penggiling atau untuk skala kecil bisa digunakan blender sedikit demi sedikit.
- Setelah digilingka kacang kedelai dimasukan kedalam air mendidih untuk direbus selama kurang lebih 1 jam sambil diaduk-aduk.
- Setelah direbus kacang kedelai tersebut disaring untuk dipisahkan antara ampas dan sari kedelai.
- Kemudian sari kedelai dicampur dengan susu sapi murni yang telah dilayukan tersebut, mentega, garam, serta asam cuka sampai tercampur dengan rata dan dibiarkan mengendap atau menggumpal. Bisa juga setelah dilakukan penyarinagn sari kedelai tersebut dipanaskan lagi selama 30 menit dan kemudian dilakukan penambahan asam cuka 25% sebanyak 3-4 sendok teh untuk 1 liter larutan sari kedelai dan susu. Pada proses penggumpalan inilah yang menjadi penentu keberhasilan pembuatan tahu susu.
- Lalu endapan atau gumpalan sari kedelai dituangkan kedalam cetakan lalu dipres.
- Setelah dipres selama kurang lebih 1 jam kemudian tahu susu diangkat dari cetakan.
- Selanjutnya tahu susu dipotong-potong sesuai ukuran untuk selanjutnya dimasukan kedalam air yang mendidih yang telah diberi garam dan bawang putih untuk direbus kembali kurang lebih 10-15 menit, lalu ditiriskan.
Adapun beberapa manfaat dari mengkonsumsi tahu susu itu sendiri bagi tubuh ada beberapa. Diantaranya:
- Untuk mencegah penyakit jantung, asupan rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik) sehingga risiko terjadinya penyakit jantung dapat diminimalisir.
- Untuk meningkatkan produksi energi, kita tahu sendiri bahwa tahu merupakan sumber makanan yang kaya zat besi zat besi dalam tahu digunakan sebagai bagian dari hemoglobin yang membantu dalam ransportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh mempromosikan produksi energi.
- Bermanfaat untuk wanita, khususnya wanita menopause. Selama menopause, estrogen wanita berfluktuasi, baik naik atau turun dibawah tingkat normal. Dalam hal ini fitoestrogen dari kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan beratnya gejala hot flashes (rasa panas pada perut) pada wanita menopause.
- Untuk Mencegah osteoporosis, tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium hal ini membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis dan isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang).
- Untuk membantu menurunkan berat badan. Tingginya kandungan protein membuat perut tidak cepat merasa lapar. selain itu juga sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu diet anda.